BAB 11
KOMUNIKASI DATA
PENDAHULUAN
Saat skala operasi bisnis berkembang,
timbul kebutuhan untuk mengumpulkan data dan menyebarkan keputusan di area
geografis yang tersebar luas. Model dasar yang menggambarkan komunikasi antara
manusia juga dapat berfungsi sebagai model untuk komunikasi data.
Ada banyak variasi dalam pengaturan
jaringan komunikasi data, tetapi dasarnya adalah jaringan luas (wide area network) atau WAN, dan
jaringan setempat (local area network),
atau LAN. WAN yang pertama dibentuk untuk menyediakan jasa timesharing. Dalam suatu LAN, semua perangkat keras dan sirkuit
dimiliki oleh perusahaan, tetapi WAN, saluran disediakan oleh perusahaan
penyedia jasa komunikasi.
Salah satu masalah dalam menggunakan LAN
adalah masalah pengendalian atas banyak pemakai yang berbagi fasilitas. Dua
cara telah dibuat – connection based
control yang mencerminkan filosofi “yang datang terdahulu, dilayani
terdahulu”, dan token passing control yang lebih teratur.
Komunikasi data sangat penting bagi
perusahaan sehingga manajemen jaringan yang baik yang didasarkan pada
perencanaan merupakan suatu keharusan. Manajer jaringan adalah elemen kunci
dalam program ini. Komunikasi data membantu manajer dengan menghilangkan
penghalang geografis dalam penggunaan komputer. Komunikasi data membantu
perusahaan dengan memungkinkan suatu strategi sentralisasi atau desentralisasi
pengambilan keputusan.
MODEL DASAR KOMUNIKASI
Bentuk
paling umum dari komunikasi data adalah saat seseorang berbicara pada orang
yang lain. Proses ini digambarkan pada gambar dibawah. Diagram itu dinamakan
model dsasar komunkasi, dan dua elemen yang terpenting adalah pengirim dan
penerima. Saat seseorang berbicara pada orang yang lain, pengirim menggunakan
otak dan suaranya sebagai pembuat kode (coder)
untuk mendapatkan komunikasi itu, atau pesan, menjadi bentuk yang dapat
dikirimkan. Pesan harus bergerak melalui sejenis jalur, yang dinamakan saluran
(channel), untuk mencapai penerima.
Pesan verbal yang dikomunikasikan dalam percakapan tatap muka bergerak dalam
bentuk gelombang suara melalui udara. Saat pesan mencapai penerima, pesan
tersebut harus diuraikan kodenya (decoded).
Telinga dan otak penerima berfungsi sebagai pengurai kode (decoder).
KOMUNIKASI DATA BERBASIS KOMPUTER
Model dasar komunikasi dapat juga
menjadi dasar bagi diagram yang menunjukkan cara data dikomunikasikan melalui
komputer. Komunikasi data adalah pergerakan data dan informasi yang dikodekan
dari satu titik ke titik lain melalui peralatan listrik atau elektro magnetik,
kabel serat optik (fiber optic cables),
atau sinyal gelombang mikro (microwave
signals). Istilah-istilah lain yang digunakan adalah teleprocessing, telekomunikasi, telecom
dan datacom.
Gambar dibawah menunjukkan skema dasar
komunikasi data. Ini adalah bentuk komunikasi komputer paling sederhana. Satu
terminal dihubungkan dengan satu komputer. Diagram ini berbeda dari model dasar
komunikasi dalam hal komunikasi dapat mengalir bolak-balik. Terminal dapat
menjadi pengirim dan komputer dapat menjadi penerima, atau sebaliknya.
Seperti halnya komunikasi antar manusia,
pesan komputer harus bergerak melalui suatu saluran. Banyak teknologi yang
digunakan , tetapi yang paling umum adalah sirkuit telepon yang sama seperti
yang digunakan untuk komunikasi suara. Misalnya satu saluran telepon standar
dapat menyediakan 24 saluran.
Agar sirkuit telepon dapat digunakan
untuk komunikasi data, peralatan khusus harus disertakan pada tiap ujung. Alat
tersebut dinamakan modem (modulator-demodulator). Modem mengubah sinyal-sinyal elektronik
dari peralatan komputer (terminal dan komputer) menjadi sinyal-sinyal
elektronik dari sirkuit telepon, dan sebaliknya.
Jenis-jenis Jaringan
Semua
peralatan datacom yang saling
berhubungan dikenal sebagai jaringan (network).
Peralatan-peralatan dibuat menjadi jaringan untuk mendapatkan komunikasi.
Jaringan datacom berupa jaringan luas
(WAN), dan jaringan setempat (LAN), atau kombinasi keduanya.
Jaringan Luas (Wide
Area Network – WAN) meliputi area geografis yang luas dengan
beragam fasilitas komunikasi seperti
jasa telepon jarak jauh, transmisi satelit, dan kabel bawah laut. WAN umumnya
melibatkan host computers dan beragam
jenis perangkat keras dan perangkat lunak komunikasi. Contoh : jaringan
perbankan antar daerah dan sistem pemesanan penerbangan.
Jaringan Setempat
(Local area Network – LAN) meliputi area yang terbatas. Namun,
perbedaan ini mulai berubah dengan semakin meluasnya ruang lingkup cakupan LAN.
LAN umumnya menghubungkan hingga ratusan komputer mikro yang semuanya berlokasi
di area yang relatif kecil, seperti satu gedung atau beberapa gedung yang
berdekatan. Perusahan tertarik pada pada LAN, karena LAN memungkinkan beberapa
pemakai berbagi perangkat lunak, data, dan peralatan.
PERANGKAT KERAS KOMUNIKASI
Gambar
diatas menggambarkan jaringan datacom yang
diperluas. Tidak semua perangkat keras dapat disertakan, tetapi gambar tersebut
dapat memperlihatkan seperti apa suatu jaringan dalam organisasi bisnis.
Terminal
Terminal Keyboard,
manajer dapat menggunakan terminal untuk menerima laporan berkala, meminta
laporan khusus, berdialog dengan model matematika dan sistem pakar, serta
mengirim dan menerima komunikasi seperti surat elektronik.
Telepon Tombol, komputer
yang dilengkapi dengan alat respon audio dapat mengirimkan pesan yang dapat
didengar oleh pemakai di telepon tombol (push
button telephone). Tombol tekan digunakan untuk mengirimkan data dan
instruksi ke komputer.
Terminal Titik
Penjualan (Point Of Sale)-POS, terminal
ini menyediakan cara memasukkan data transaksi ke dalam database pada saat
penjualan (point of sale). Karena
alasan tersebbut terminal ini dinamakan terminal POS, dan terdapat pada semua
jenis operasi eceran. Terminal POS popular di toko serba ada. Disana para
petugas penjualan membaca label harga dengan alat OCR.
Terminal Pengumpulan
Data, digunakan untuk mengumpulkan data, menjelaskan
kehadiran dan kinerja kerja pegawai. Terminal pengumpulan data memiliki alat
OCR, alat pembaca kartu pegawai dan keyboard.
Alat OCR digunakan untuk membaca karakter dari dokumen-dokumen yang menyertai
pekerjaan yang berjalan diseluruh pabrik, sehingga memudahkan pelaporan
pekerjaan. Alat pembaca kartu pegawai membaca data yang tercatat pada garis
magnetik dari kartu pegawai, sehingga memudahkan pelaporan kehadiran.
Terminal Khusus, terminal
cash register khusus di tempat-tempat
seperti McDonald’s, toko donat dan kantin. Terminal disana biasanya memiliki
banyak tombol satu tombol untuk tiap jenis penjualan. Anda membeli Happy Meal dan pegawainya memencet satu tombol. Terminal
seperti itu adalah terminal khususs (special
purpose terminal) karena telah dirancang untuk penggunaan tertentu.
PERANGKAT KERAS KOMUNIKASI LAIN
Cluster Control Unit
Cluster
control unit membangun hubungan antara terminal yang
dikendalikannya (biasanya tiga puluh dua atau kurang) dengan
peralatan-peralatan dan saluran-saluran. Alat ini memungkinkan bebrapa terminal
berbagi satu printer atau mengakses
beberapa komputer melalui saluran-saluran yang berbeda. Cluster control unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan
dan pengubahan kode.
Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telepon tombol digunakan sebagai
terminal. Semua saluran datacom lain
memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem
dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu, biasanya 300, 1200,
2400, 4800 atau 9600 bit per detik, dan seterusnya. Kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi
data.
Multiplexer
Multiplexer
adalah
suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan penerimaan beberapa pesan secara
serentak. Penambahan multiplexer berdampak
seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalan bebas hambatan dengan beberapa
jalur.
Saluran
Local
Loop, saat sinyal-sinyal meninggalkan modem pengirim,
mereka bergerak melalui suatu local loop,
yang menyediakan hubungan antara peralatan perusahaan dengan sentral dari perusahaan
telepon di kota pengirim. Local loop
biasanya terdiri dari kawat atau kabel coaxial.
Diperlukan empat kawat yang dipilin berpasangan. Twisted pair adalah jenis sirkuit yang paling umum. Kabel coaxial (coax) terdiri dari satu kawat yang dilapis dengan insulasi dan
berada di dalam pembungkus luar berbentuk silinder.
Interexchange Channel, satu pesan mencapai
sentral perusahaan telepon, dibuat keputusan mengenai rute mana yang akan
dilalui oleh pesan. Bagian dari saluran yang mengjangkau jarak terjauh disebut interexchange channel circuit (IXC circuit), berbentuk kawat-kawat yang terentang
pada tiang telepon atau kabel metal yang ditanam di bawah tanah, yang
menghubungkan sentral telepon diberbagai kota.
Kabel
Serat Optik (fiber
optic cables), terdiri dari serat-serat kaca sehalus rambut dan pulsa-pulsa
cahaya melewatinya. Pulsa-pulsa itu dikodekan untuk mewakili data. Sinyal
gelombang mikro (microwave signals)
adalah gelombang elektromagnetik yang sangat pendek yang ditransmisikan secara
lurus. Ketika sinyal ditransmisikan di atas tanah sinyal itu bergerak dari satu
menara gelombang mikro ke yang lainnya. Sinyal gelombang mikro dapat pula
dipantulkan dari satelit di orbit stasioner 23.300 mil diatas bumi. Stasiun
transmisi yang mengirim dan menerima sinyal satelit disebut stasiun bumi.
Front
end Processor
Front
end Processor menangani lalu lintas komunikasi data
yang masuk dan keluar bagi host computer.
Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi konfigurasi yang
umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front end processor dan sebuah komputer mainframe yang menjadi host. Front end processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan
mengumpulkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front end processor juga berfungsi
sebagai unit output dari host dengan
menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal. Sebagian front end processor melakukan message
switching dengan mengatur rute (routing)
pesan dari satu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host, front end processor
dapat menyimpan pesan tersebut dalam dalam penyimpanan sekunder dan
mengirimkannya nanti, kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).
Host
Host
mengerjakan
pemrosesan data untuk jaringan. Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara
yang sama dengan data yang diterima dari unit input jenis appaun. Setelah
pemrosesan, pesan dapat ditransmisikan kembali ke front end processor untuk routing.
PERANGKAT
LUNAK KOMUNIKASI DATA
Perangkat lunak memungkinkan semua unit
perangkat keras datacom bekerja
sebagai satu sistem. Sebagian besar perangkat lunak berada pada host dan front-end processor, tetapi sebagian dapat berada dalam cluster control unit dan terminal.
Bermacam-macam nama digunakan untuk perangkat lunak, tergantung pada lokasinya.
Perangkat
Lunak dalam Host
Perangkat lunak datacom dalam host
disebut telecommunication monitor
(TCM). Walau fungsi yang dilakukan perangkat lunak TCM berbeda dari satu sistem
ke sistem yang lain, umumnya TCM memungkinkan host untuk :
1. Menempatkan
pesan dalam suatu urutan tertentu berdasrkan prioritasnya.
2. Melaksanakan
fungsi keamanan dengan mempertahankan catatan (log) kegiatan dari setiap terminal dan memeriksa apakah suatu
terminal berwenang untuk mengerjakan tugas yang diminta.
3. Menghubungkan
jaringan datacom dengan sistem
manajemen database. Sebagian besar
DBMS mainframe memiliki versi untuk
para pemakai jaringan.
4. Menangani
gangguan-gangguan kecil dalam pemrosesan (seperti listrik padam) dengan
menyimpan status dari penyimpanan primer secara periodic.
Perangkat
lunak dalam Front end Processor
Nama yang digunakan untuk perangkat
lunak datacom dalam front-end processor adalah network control program (NCP). Sebagian
kecil dari fungsinya yang penting adalah :
1. Menentukan
jika terminal ingin menggunakan saluran.
2. Memelihara
catatan kegiatan saluran dengan memberikan cap tanggal dan waktu pada tiap
pesan, beserta nomor seri yang unik.
3. Mengubah
kode-kode yang digunakan oleh satu jenis peralatan (misalnnya IBM) ke jenis
lain (misalnya DEC).
4. Melaksanakan
fungsi editing pada data yang masuk
dengan memeriksa kesalahan dan mengatur
kembali formatnya.
5. Menambahkan
dan menghapus kode-kode routing.
Kode-kode ditambahkan pada pesan keluar untuk mengarahkannya pada terminal yang
tepat, dan kode-kode dihapuskan dari pesan masuk sebelum ditransmisikan ke
host.
6. Memelihara
file historis dari pesan-pesan yang ditangani selama misalnya dua puluh menit
terakhir di dalam penyimpanan sekunder.
7. Memelihara
statistic atas penggunaan jaringan
PENDEKATAN
DASAR JARINGAN PADA PEMROSESAN
Dua generasi pertama peralatan komputer
menampilkan sistem-sistem yang berdiri sendiri (stand alone). Ketika perangkat keras komputer generasi ketiga, yang
menampilkan integrated chip circuitry
diperkenalkan pada 1964, timbul gagasan untuk menggunakan sistem baru tersebut
dalam jaringan komunikasi data. Pendekatan pertama adalah timesharing. Selanjutnya muncul distribusi pemrosesan (distributed processing). Sekarang,
konsep yang disebut client/server
computing paling banyak menarik perhatian.
Timesharing
Jaringan timesharing terdiri dari satu komputer tunggal yang dipakai bersama
oleh beberapa pemakai yang memperoleh akses melalui terminal-terminal. Gambar
dibawah menggambarkan sistem timeharing.
Distribusi
Pemrosesan
Saat komputer-komputer mikro menjadi
populer, perusahaan-perusahaan mengubah
strategi mereka dan mulai mendistribusikan computer mini dan mikro diseluruh
organisasi. Jika sistem-sistem ini saling berhubungan, teknik ini dikenal
sebagai distribusi pemrosesan atau distribusi pemrosesan data (distributed data processing - DDP).
Gambar dibawah ini menggambarkan jaringan terdistribusi.
Client/Server Computing
Client/server computing
adalah suatu pendekatan bagi penggunaan jaringan yang didasarkan pada konsep
bahwa sebagian fungsi paling baik ditangani secara lokal dan sebagian paling
baik ditangani secara terpusat. Karena itu, client / server computing dapat mencakup WAN,
tetapi konfigurasinya biasanya terdiri dari satu atau baebaerap LAN saling
berhubungan. Pada jaringan client
/ server computing yang umum,
pemrosesan aplikasi dibagi antara beberapa client
dan satu atau beberapa server. Client adalah pemakai yang mengakses
jaringan melaui komputer desktop. Server
dapat berupa computer ukuran apa pun mainframe, mini, workstation, atau bahkan mikro yang menyediakan fungsi pengendalian
bagi jaringan.
Client/server
computing merupakan konfigurasi perangkat keras dan perangkat
lunak yang jauh lebih rumit daripada timesharing
atau distribusi pemrosesan. Jika diterapkan dalam bentuk yang paling canggih,
sistem apapun dalam jaringan dapat mengakses dan menggunakan sistem lain apa pun
yang tersedia. Kunci client/server
computing adalah perangkat lunak server jaringan yang menyediakan
titik-titik pengendalian untuk fungsi-fungsi kritis seperti pembagian perangkat
keras, pembagian perangkat lunak, manajemen database,
penyimpanan dan penyampaian, manajemen jaringan, pengolahan batch, dan saling keterkaitan antar
beberapa jaringan.
PERUSAHAAN
PENYEDIA JASA KOMUNIKASI
Perusahaan penyedia jasa komunikasi
adalah perusahaan swasta yang menyediakan jasa komunikasi dengan bayaran.
Bayaran ini disebut tarif. Perusahaan penyedia jasa komunikasi yang utama meliputi AT & T, tujuh Bell
Operating Companies, GTE, MCI, dan US Sprint.
Jasa-jasa
Perusahaan Penyedia Jasa Komunikasi
Perusahaan penyedia jasa komunikasi
biasanya menyediakan jasa umum terukur dan jasa pribadi langganan. Pada jasa
umum terukur (public measured service),
tagihan didasarkan pada frekuensi dan jaarak jasa komunikasi yang digunakan.
Pada jasa pribadi langganan (private
leased service), pemakai membuat suatu perjanjian dengan perusahaan
penyedia jasa komunikasi komunikasi untuk menerima pelayanan eksklusif seperti
sambungan pribadi. Sambungan pribadi (private
line) juga disebut leased line atau dedicated line, adalah sambungan yang
penggunaannya eksklusif untuk anda-24 jam sehari, 7 hari seminggu. Contoh dari
jasa pribadi langganan yang sangat menjanjikan bagi jaringan komunikasi bisnis
adalah ISDN.
ISDN
ISDN (Integrated Services Digital
Network), adalah suatu arsitektur jaringan komunikasi digital yang memungkinkan
komunikasi suara, data,teks dan video dapat dilakukan secara serentak. Blok
bangunan dasar ISDN adlah suatu saluran 64-kbps, yang dinamakan saluran B
((B-channel). Tiap saluran B digunakan untuk mentransmisikan informasi pemakai.
Saluran yang lain disebut saluran D (D-channel), membawa sinyal dan informasi
pengendalian yang digunakan untuk memulai, mengarahkan kembali, atau mengakhiri
panggilan.
Jasa ISDN beroperasi dalam dua struktur
standar, yang disebut akses dasar dan akses primer. Akses dasar terdiri dari
dua saluran B dan satu saluran D 16 kbps dan terutama ditujukan bagi pemakai
rumahan. Akses primer menyediakan 23 saluran B dan satu saluran D 64 kbps, dan
ditujukan bagi pemakai bisnis.
Jasa
kemudahan ini telah memberikan kegairahan diantara pemakai komputer pribadi
yang menemui kesulitan menunggu lama dalam mengakses internet. Waktu tunggu ini
dapat dipersingkat sampai empat kali lebih cepat dengan layanan ISDN ini. Suatu
adapter terminal yang mirip dengan modem ditambahkan ke komputer dengan biaya
pemasangan satau kali waktu pasang dan selanjutnya biaya langganan setiap
bulan.
JARINGAN
SETEMPAT
Jaringan yang sedang menarik paling
banyak perhatian adalah LAN. LAN terdiri dari empat workstation yang terletak
pada ruang kerja para pemakai. Workstation adalah suatu konfigurasi mikro yang
disesuaikan dengan kebutuhan pemakai. Tiap workstation dapat digunakan secara
berdiri sendiri (stand-alone), tetapi masing-masing juga dapat mengakses alat
penyimpanan atau output, yang disebut peripherals. Peripherals berada dibawah
pengendalian komputer mikro lain yang disebut server jaringan atau file server.
Pada LAN ini, workstation dihubungakan ke server melalui suatu bus. Bus adalah
satu sirkuit tunggal dengan penjang yang terbatas.
Sirkuit
LAN
Semua peralatan dan sirkuit LAN dimiliki
dan dioperasikan oleh perusahaan. Perusahaan penyedia jasa komunikasi tidak
terlibat, kecuali jika LAN saling berhubungan dengan IXC. Jenis sirkuit yang
digunakan tergantung pada faktor-faktor seperti jarak, kerentanan pada gangguan
sirkuit, serta biaya. Twisted pair adalah bentuk sirkuit termurah tetapi
memiliki kemampuan yang terbatas.
Perangkat
Lunak LAN
Perangkat lunak khusus memungkinkan
workstation untuk berbagi peripherals. Sebagian besar perangkat lunak terletak
di dalam server jaringan, tetapi sebagian berada dalam tiap workstation. Salah
satu sistem perangkat lunak jaringan LAN yang paling popular adalah NetWare.
Metode
Pengendalian LAN
Pengendalian Contention Based. Ketika
pengendalian based diterapkan, workstation mana pun dalam jaringan yang ingin
mentransmisikan pesan pertama-tama memperhatikan sinyal sibuk. Jika sinyal
tidak terdeteksi, workstation itu mengirimkan pesannya. Karena tidak ada
pengendalian terpusat, dua workstation atau lebih dapat mencoba transmisi pada
waktu bersamaan. Hal ini disebut tabrakan (collision). Untuk menghindari
tabrakan, perlu diterapkan suatu skema pengendalian. Dengan pendekatan
contention-based, pengendalian jaringan relatif sederhana, namun kinerja
jaringan dapat cepat menurun jika transmisi menjadi sibuk.
Pengendalian
Token Passing. Jika pengendalian token passing digunakan, sentralisasi
pengendalian jaringan dicapai dengan menggunakan token. Token adalah
seperangkat bit-bit data yang diteruskan dari satu workstation ke workstation
lain. Suatu workstation hanya dapat mengirim pesan jika ia memiliki token dari
jaringan itu.
PROTOKOL DAN ARSITEKTUR JARINGAN
Protokol
Perusahaan Manufaktur
Untungnya,sejumlah perusahaan manufaktur
peralatan datacom menyadari potensi ketidak sesuaian peralatan sebelum situasi
menjadi tidak terkendali. IBM adalah salah satunya. Di bidang datacom, kata
protokol digunakan untuk menjelaskan suatu aturan untuk saling berhubungan
antara berbagai unit. IBM menamakan sistem protokolnya System Network
Architecture (SNA). Dalam merancang SNA, IBM mempertimbangkan semua kegiatan
yang diperlukan untuk mentransmisikan data melalui suatu jaringan dengan
seorang pemakai pada satu ujung (disebut user node), host computer pada ujung
yang lain (disebut host node), dan beberapa node perantara (intermediate nodes)
yang terdiri dari alat-alat seperti front end processor dan cluster control
unit.
SNA
diterima begitu baik sehingga perusahaan manufaktur komputer lain mengembangkan
standar mereka sendiri. Namun, para pemakai tidak melihat banyaknya standar
dari perusahaan manufaktur sebagai solusi bagi permasalahan mereka.
Model
OSI
Masalah ketidak sesuaian antara
produk-produk datacom mempengaruhi para pemakai diseluru dunia, dan pada tahun
1978 International Standard Organization mengumumkan suatu sistem protokol
jaringan dan menamakannya model OSI. OSI merupakan singkatam dari open system
interconnection. Seperti SNA, model OSI menggunakan lapisan-lapisan untuk mendefinisikan
kegiatan-kegiatan fisik. Standar yang dibuat salah satunya adalah 7
layer/lapisan OSI :
1.
Lapisan fisik : mentransmisikan data
dari satu node ke node lain.
2.
Lapisan link data : memformat data
menjadi record dan mendeteksi kesalahan.
3.
Lapisan jaringan : menyebabkan lapisan
fisik mentransfer frames dari node ke node.
4.
Lapisan transport : memungkinkan user
node dan host node saling berkomunikasi.
5.
Lapisan sessions : bertugas memulai,
memelihara dan menyelesaikan setiap session.
6.
Lapisan penyajian : memformat data
sehingga dapat disajikan kepada pemakai atau host.
7. Lapisan aplikasi : mengendalikan input
pemakai dari terminal dan melaksanakan program aplikasi pemakai di dalam host.

Beberapa Contoh Protokol OSI
Suatu
contoh protokol pada lapisan fisik adalah steker RS 232c yang digunakan untuk
saling menghubungkan perangkat keras datacom. Steker 25 pin ini digunakan oleh
semua pembuat peralatan datacom. Beberapa pin tertentu ,elaksanakan fungsi
khusus. Suatu contoh dari protokol lapisan link data adalah format untuk frame
pesan.
MANAJEMEN JARINGAN
Jaringan merupakan sistem saraf dari
operasi perusahaan, dan kegagalan jaringan dapat merugikan jutaan rupiah tiap
menitnya. Manajemen jaringan ditujukan untuk mengurangi peluang kegagalan
jaringan, terutama melalui perencanaan dan pengendalian.
Perencanaan
Jaringan
Perencanaan
jaringan terdiri dari semua kegiatan yang diarahkan untuk mengantisipasi
kebutuhan jaringan perusahaan. Ini mencakup tiga komponen utama yaitu :
1. Perencanaan Kapasitas : menganalisis dan
merencanakan volume lalu lintas yang dapat ditangani jaringan.
2. Perencanaan Staf : membantu menentukan
jumlah orang yang diperlukan untuk mengelola suatu jaringan dan tingkat
keahlian yang diperlukan.
3. Pemantauan Kinerja : menganalisis waktu
respon pada suatu tingkat lalu lintas tertentu untuk mengantisipasi efek dari
kemungkinan perubahan kinerja jaringan.
Pengendalian
Jaringan
Pengendalian jaringan meliputi
pemantauan jaringan setiap hari untuk memastikan bahwa jaringan tetap pada
tingkat operasi yang diinginkan. Pengendalian jaringan meliputi prosedur-prosedur
seperti deteksi kegagalan, isolasi kegagalan dan pemulihan jaringan. Untuk
mencapai dan memelihara pengendalian jaringan, perusahaan memerlukan standar
operasi, strategi rancangan, prosedur pengendalian kegagalan, dan metodologi
pemecahan masalah.
Manajer
Jaringan
Manajer jaringan bertanggung jawab
merencanakan, menerapkan, mengoperasikan, dan mengendalikan jaringan datacom
perusahaan. Tergantung dari ukuran perusahaan dan kerumitan kegiatan datacom,
staf dari manajer jaringan dapat terdiri dari beberapa spesialis datacom dengan
berbagai keahlian yang berbeda. Para spesialis ini dapat mencakup analis
jaringan yang melaksanakan fungsi yang sama seperti analis sistem, hanya
terbatas pada sistem yang berorientasi komunikasi, analis perangkat lunak yang
memprogram dan memelihara perangkat lunak datacom, dan teknisi datacom yang
ahli dalam perangkat keras datacom.
PERAN DATACOM DALAM PEMECAHAN
MASALAH
Sebelum adanya datacom, pemecah masalah
yang dapat menerima output komputer dalam jangka waktu yang memadai hanyalah
orang-orang yang berada pada lokasi komputer. Sekarang, informasi yang
menjelaskan keseluruhan operasi perusahaan dapat berada di ujung jari semua
pemakai, jika database dan koleksi perangkat lunak menyimpan unsur-unsur yang
diperlukan. Keuntungan gabungan bagi pemecah masalah perorangan memberikan bagi
perusahaan fleksibilitas yang hampir tidak terbatas dalam hal strategi
perusahaan.
Pada perusahaan yang menerapkan
sentralisasi pengambilan keputusan, semua keputusan penting dibuat oleh
manajemen puncak dikantor pusat. Datacom berkontribusi dengan menyediakan arus
data dari temapt oprasi perusahaan ke komputer kantor pusat. Datacom juga
berkontribusi dengan menyediakan sarana mengkomunikasikan keputusan-keputusan
manajemen puncak ke seluruh organisasi.
Pada
perusahaan yang menerapkan desentralisasi pengambilan keputusan, manajemen
puncak mendelegasikan wewenang untuk membuat keputusan tertentu pada manajer
tingkat yang lebih bawah. Manajer tingkat yang lebih bawah dapat memecahkan
masalah mereka sendiri dengan menggunakan komputer sentral secara timesharing
atau dengan menggunakan salah satu komputer dalam jaringan jika distribusi
pemrosesan atau client/server computing diterapkan.