BAB
1
PENGANTAR
SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER
Manajemen
Informasi
Saat skala operasi
meningkat menjadi suatu perusahaan dengan ratusan atau ribuan pekerja dan
dengan operasi yang tersebar diwilayah yang luas, manajer tidak dapat
mengandalkan pengamatan, tetapi harus lebih mengandalkan informasi. Manajer
menggunakan banyak laporan atau tampilan informasi untuk mencerminkan kondisi
fisik sebuah perusahaan.
Jenis-jenis
Utama Sumber Daya
Tugas seorang manajer adalah
mengelola sumber daya agar dapat digunakan dengan cara yang paling efektif.
Lima jenis utama sumber daya ini adalah :
1. Manusia
2. Material
3. Mesin
(termasuk fasilitas dan energi)
4. Uang
5. Informasi
(termasuk data)
Manajemen
Sumber Daya
Sumber daya diperoleh
dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Setelah sumber daya disusun,
manajer berusaha memaksimalkan penggunaannya. Ia meminimalkan waktu yang
terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada efisiensi puncak. Akhirnya, manajer
mengganti sumber daya ini pada saat kritis-sebelum sumber daya tersebut menjadi
tidak efisien atau usang.
Bagaimana
Informasi Dikelola
Manajer memastikan
bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul, kemudian diproses menjadi infromasi yang berguna. Ia kemudian
memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut
dalam bentuk dan saat yang tepat sehingga informasi tersebut dapat
dimanfaatkan. Akhirnya manajer akan membuang informasi yang tidak berguna lagi
dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat. Seluruh aktivitas
ini disebut manajemen informasi.
Perhatian
Pada Manajemen Informasi
Kompleksitas
Kegiatan Bisnis yang Meningkat
Bisnis memang selalu
kompleks, tetapi sekarang ini lebih kompleks daripada sebelumnya. Semua
perusahaan terkena pengaruh ekonomi internasional dan bersaing dalam pasar
ineternasional, teknologi binis menjadi semakin kompleks, batas waktu untuk
bertindak semakin singkat, dan terdapat pula kendala-kendala sosial. Setiap
pengaruh ini memberi kontribusi pada kompleksitas bisnis.
Kemampuan
Komputer yang Semakin Baik
Dalam hal ukuran dan
kecepatannya, komputer tahun 1950 an berbeda dengan komputer sekarang.
Komputer-komputer tahun 1950 an ditempatkan dalam ruangan khusus dan hanya
boleh disentuh oleh para spesialis komputer perusahaan, tetapi sekarang para
pemakai komputer tidak memandang komputer sebagai sesuatu yang istimewa tetapi
sebagai bagian perlatan kantor yang sangat dibutuhkan.
Siapakah
Para Pemakai??
Kita mengetahui bahwa
para pemakai komputer meliputi :
v Manajer
v Non
manajer
v Orang-orang
dan organisasi-organisasi dalam lingkungan perusahaan
Dimana
Terdapat Para Manajer
Tingkat-tingkat Manajemen, Manajer
pada tingkat tertinggi hirarki organisasi seperti direktur dan wakil direktur,
sering disebut berada pada tingkat perencanaan strategis (strategic planning
level). Manajer tingkat menengah mencakup manajer wilayah, direktur prouk dan
kepala devisi dinamakan tingkat pengendalian manajemen (management control level).
Manajer tingkat bawah mencakup kepala departemen, penyelia dan pemimpin proyek
disebut tingkat
pengendalian operasional (operational control level). Saat merancang
sistem informasi, penting untuk mempertimbangkan tingkatan manajer, karena hal
ini dapat mempengaruhi sumber informasi dan cara penyajiannya.
Apa
Yang Dilakukan Para Manajer
Fungsi-fungsi Manajemen, meliputi yang pertama manajer
merencanakan (plan) apa yang akan mereka lakukan, kemudian mereka
mengorganisasikan (organize) untuk mencapai rencana tersebut. Selanjutnya
mereka menyusun staff (staff) organisasi mereka dengan sumber daya yang
diperlukan. Dengan sumber daya yang ada, mereka mengarahkan (direct) untuk
melaksanakan rencana. Akhirnya mereka mengendalikan (control) sumber daya,
menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal.
Keahlian
Manajemen
Keahlian
komunikasi, Manajer menerima dan mengirimkan
informasi dalam bentuk lisan dan tertulis.
Keahlian pemecahan masalah, Selama
proses pemecahan masalah, manajer terlibat dalam pengambilan keputusan, yaitu
tindakan memilih dari berbagai alternatif tindakan.
Pengetahuan Manajemen
Mengerti komputer, pengetahuan ini mencakup istilah-istilah
komputer, pemahaman mengenai keunggulan dan kelemahan komputer, kemampuan
menggunakan komputer, dan sebagainya.
Mengerti Informasi, meliputi
pengertian bagaimana menggunakan informasi pada tiap tahap dari prosedur
pemecahan masalah, dimana informasi dapat diperoleh, dan bagaimana membagikan
informasi dengan orang lain.
Manajer
dan Sistem
Apa
itu Sistem ?
Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Elemen-elemen Sistem
Sumber daya mengalir
dari elemen input, melalui elemen transformasi, kepada elemen output. Suatu
mekanisme kontrol memantau proses transformasi untuk meyakinkan bahwa sistem
tersebut memenuhi tujuannya. Mekanisme kontrol ini dihubungkan pada arus sumber
daya dengan memakai suatu lingkaran umpan balik yang mendapatkan informasi dari
output sistem dan menyediakan informasi bagi mekanisme kontrol.
Sistem
Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup, suatu sistem tanpa elemen mekanisme kontrol, lingkaran umpan balik, dan
tujuan disebut sistem lingkaran terbuka. Sistem dengan tiga
elemen kontrol (tujuan, mekanismee kontrol, dan lingkaran umpan balik)
disebut sistem lingkaran tertutup.
Sistem
Terbuka dan Sistem Tertutup, suatu sistem yang
dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya disebut sistem terbuka. Suatu
sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya disebut sistem teertutup.
Apa
itu Subsistem ?
Subsistem sebenarnya
hanyalah system di dalan suatu sistem. Ini berarti bahwa sistem berada pada
lebih dari satu tingkat.
Apa
itu Supersistem ?
Jika suatu
sistem adalah bagian dari sistem ang lebih besar, sistem yang lebih besar itu
adalah supersistem.
Sistem
Fisik dan Sistem Konseptual
Perusahaan bisnis
adalah suatu sistem
fisik. Ia terdiri dari sejumlah sumber daya fisik.
Suatu sistem konseptual, sebaliknya
adalah sistem yang menggunakan sumber daya konseptual – informasi
dan data – untuk mewakili suatu sistem fisik. Sistem konseptual umumnya ada
sebagai citra mental dari pikiran manajer, sebagai angka-angka atau
tulisan pada selembar kertas, atau dalam bentuk elektronik di media
penyimpanan komputer.
Pentingnya
Suatu Pandangan Sistem
1. Mencegah
manajer tersesat dalam kompleksitas struktur organisasi dan rincian pekerjaan.
2. Menyadari
perlunya meemiliki tujuan-tujuan yang baik.
3. Menekankan
pentingnya kerja sama semua bagian dalam organisasi.
4. Mengakui
keterkaitan organisasi dengan lingkungannya.
Data
Versus Informasi
Data terdiri fakta-fakta dan
angka-angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Sedangkan informasi
adalah data yang telah diproses, atau data yang memiliki arti.
Evolusi Sistem Informasi Berbasis Komputer
Fokus
Awal Pada Data
Saat punched card dan keydriven
bookkeeping machines berada dalam masa jayanya, perusahaan-perusahaan
mengabaikan kebutuhan informasi para manajer. Nama yang diberikan untuk
aplikasi akuntansi berbasis komputer adalah pengolahan data elektronik (electronic
data processing) dan telah di singkat menjadi data processing
(DP). Kita menggunakan istilah Sistem Informasi Akuntansi – SIA
(accounting information system) untuk menggambarkan sistem yang memproses
aplikasi pengolahan data perusahaan.
Fokus Baru pada Informasi
Konsep
SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama
menghasilkan informasi manajemen. Jalan yang ditempuh para perintis tidaklah
mulus. Beberapa penyebab kekurangan ini ,yaitu :
1.
Kurangnya pengetahuan tentang komputer
di antara para pemakai.
2.
Kurangnya pengertian bisnis dan keawaman
spesialis informasi mengenai peeran manajemen.
3.
Peralatan komputeer yang mahal dan
terbatas dibanding standar sekarang.
Fokus
Revisi pada Pendukung Keputusan
Konsep
sistem pendukung keputusan (DSS) adalah sistem penghasil informasi yang
ditujukan pada suatu masalah tertentu yang harus dipecahkan oleh
manajer dan keputusan yang harus dibuat manajer. SIM dimaksudkan untuk
menyediakan informasi pemecahan masalah bagi sekelompok manajer secara umum, sedangkan
DSS dimaksudkan untuk mendukung satu orang manajer secara khusus.
Fokus Sekarang pada Komunikasi
Pada
saat DSS berkembang, perhatian juga difokuskan pada aplikasi komputer
lain : otomatiasi kantor (OA). OA memudahkan kantor melalui penggunaan alat-alat
elektronik. OA telah berkembang meliputi aplikasi seeperti konferensi
jarak jauh, voice mail, surat elektronik, electronic calendaring,
facsimile transimission, dan desktop publishing.
Fokus Potensial pada Konsultasi
Saat
ini sedang berlangsung gerakan untuk meneerapkan kecerdasan buatan (AI) bagi
masalah-masalah bisnis. Bagian khusus dari AI yaitu sistem pakar. Sistem pakar
adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai seorang spesialis dalam
suatu area.
Suatu Model Sistem
Informasi Berbasis Komputer
Informasi
disajikan dalam beentuk lisan maupun tertulis oleh suatu pengolah informasi.
Porsi komputer dalam pengolah informasi terdiri dari tiap area aplikasi yang
berbasis kmputer ( SIA, SIM, DSS, OA, dan ES). Kita menggunakan istilah sistem informasi berbasis
komputer atau CBIS untuk
menggambarkan lima subsistem yang menggunakan komputer.
Organisasi
Jasa Informasi
Para Spesialis Informasi
Ada lima golongan spesialis informasi :
Analis sistem, pengelola database, spesialis jaringan, programer dan
operator.
Analis Sistem bekerja sama dengan
pemakai mengembangkan sistem baru dan memperbaiki sistem yang sekarang ada.
Analis sistem adalah pakar dalam mendefinisikan masalah dan menyiapkan
dokumentasi tertulis mengenai cara komputer membantu pemecahan masalah.
Pengelola database bekerja sama
dengan pemakai dan analis sistem menciptakan database yang berisi data yang
diperlukan untuk menghasilkan informasi bagi pemakai. Database adalah suatu kumpulan data komputer yang terintegrasi,
diatur dan disimpan menurut suatu cara yang memudahkan pengambilan kembali.
Spesialis jaringan bekerja sama
dengan analis sistem dan pemakai membentuk jaringan komunikasi data yang
menyatukan berbagai sumber daya komputer yang tersebar. Spesialis jaringan
menggabungkan keahlian bidang komputer dan telekomunikasi.
Programer menggunakan
dokumentasi yang disiapkan oleh analis sistem untuk membuat kode
instruksi-instruksi yang menyebabkan komputer mengubah data menjadi informasi
yang diperlukan pemakai.
Operator mengoperasikan
peralatan komputer berskala besar seperti komputer mainframe dan komputer mini.
Kecenderungan menuju End-User Computing
Apa
yang Mendorong End-User Computing ?
1. Meningkatnya
Pengetahuan tentang Komputer
2. Antrian Jasa Informasi
3. Perangkat Keras yang
Murah
4. Perangkat Lunak Jadi
Peran
Spesialis Informasi dalam End-user Computing
Para pemakai tidak perlu bertanggung
jawab penuh dalam pengembangan sistem, tetapi mereka harus melakukan sebagian
pengembangan sistem. Karena itu, konsep EUC tidak berarti bahwa para
spesialis akan lebih banyak melaksanakan peran konsultasi dari pada sebelumnya.
Menjustifikasi
CBIS
Selama era EDP,
perusahaan-perusahaan mencoba menjustifikasi komputer mereka berdasarkan biaya
tenaga administrasi yang digantikan. Saat ini dijalankan, sejumlah kecil
pegawai administrasi kehilangan pekerjaan mereka. Dihadapkan pada tugas memecat
para pekerja yang telah digantikan oleh komputer, manajemeen biasanya lebih
memilih untuk menugaskan mereka pada pekerjaan yang lain.
Walapun komputer tidak
memotong biaya administrasi seperti yang direncanakan, keberhasilan yang lebih
berarti tercapai dalam pelaksanaan pekerjaan yang lebih baik – mencapai
peningkatan efisiensi atau pengurangan investasi. Justifikasi komputer menjadi
semakin sukar dengan bangkitnya sistem-sistem yang berorientasi informasi. SIM
atau DSS dapat menghasilkan laporan yang berharga, tetapi seberapa berhargakah
laporan itu.
Nilai sepotong
informasi sukar untuk ditaksir. Salah satu pendekatan adalah peruahaan
menerapkan laporan yang baru kemudian membandingkan laba pada periode laporan
tersebut digunakan dengan laba periode sebelumnya. Karena sukarnya mengukur
nilai CBIS, perusahaan-perusahaan sangat berhati-hati dalam membuat keputusan
untuk menerapkan sistem seperti itu. Menjustifikasi CBIS, dengan menggunakan
gabungan ukuran-ukuran kuantitatif dan subyektif adalah langkah kuncu dalam
mencapai sumber daya yang berharga ini.
Mencapai CBIS
Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari
CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang,
berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut siklus kehidupan sistem dan
terdiri dari tahap-tahap sebagai berikut :
- Perencanaan
- Analisis
- Rancangan
- Penerapan
- Penggunaan
Mengelola CBIS
Seiring berkembangnya
CBIS, manajer merencanakan siklus kehidupan dan mengatur para spesialis
informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manajer mengendalikan CBIS untuk
memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang diharapkan.
Tanggung jawab keseluruhan manajer dan dukungan tahap demi tahap yang diberikan
oleh para spesialis informasi.
Menempatkan CBIS dalam konteks
Manajer sekarang
benar-benar tidak memiliki banyak pilihan mengenai penggunaan komputer.
Pertanyaan bukan lagi soal menggunakannya atau tidak, tetapi seberapa ekstensif
menggunakannya. Sebagian besar perusahaan telah menjadi sepenuhnya tergantung
pada sistem pengolahan data berbasis komputer dan tidak dapat menangani
transaksi satu hari pun tanpanya. Sebagian perusahaan juga telah mencapai
sistem-sistem yang menyediakan informasi pemecahan masalah, mempercepat arus
komunikasi, dan menyediakan keahlian yang sangat beragam.