Rabu, 11 Oktober 2017

IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI

BAB 5
IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI

Moral, Etika dan Hukum
Apakah Moral
        Moral adalah tradisi kepercayaan mengenai perilaku benar dan salah. Moral adalah institusi sosial dengan sejarah dan daftar peraturan. Saat kita bertumbuh dan matang secara fisik dan mental, kita mempelajari peraturan-peraturan yang masyarakat harapkan untuk kita ikuti. Peraturan-peraturan tingkah laku ini adalah moral kita.
Apakah Etika?
Etika adalah satu set kepercayaan, standar atau pemikiran yang mengisi suatu individu, kelompok atau masyarakat.  Masyarakat bertindak sebagai otoritas yang lebih tinggi yang memaksakan harapannya pada kita. Tidak seperti moral, etika dapat berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
Apakah Hukum?
Hukum adalah peraturan perilaku formal yang dipaksakan oleh otoritas berdaulat, seperti pemerintah, pada rakyat atau warga negaranya. Hingga kini sangat sedikit hokum yang mengatur penggunaan komputer, karena komputer merupakan penemuan baru, umurnya hanya sekitar empat puluh tahujn dan teknologinya berubah sangat cepat sehingga sistem hukum kesulitan mengikutinya.         

Etika Dalam Bisnis di AS
        Etika Protestan, pandangan yang dikenal sebagai etika protestan mendorong kerja keras untuk menghasilkan uang.
       Etika Persaingan Bebas, didasarkan pada teori para ahli ekonomi seperti Adam Smith, yang menganjurkan kapitalisme laissez faire atau kebebasan berusaha berfungsi tanpa campur tangan pemerintah.
     Survival of the Fittest (yang terkuat yang bertahan), dapat diterima asalkan perusahaan bersaing secara wajar. Alasannya, persaingan bekerja sebagai proses seleksi untuk memangkas perusahaan-perusahaan yang memberi kontribusi paling sedikit pada kebaikan sosial.

Perlunya Budaya Etika
         Hubungan antara CEO dengan perusahaan merupakan dasar budaya etika. Jika perusahaan harus etis, maka manajemen puncak harus etis dalam semua tindakan dan kata-katanya Manajemen puncak memimpin dengan memberi contoh. Perilaku ini adalah budaya etika.

Bagaiman Budaya Etika Diterapkan
         Corporate Credo, pernyataan ringkas mengenai nilai-nilai yang ditegakkan perusahaan. Tujuan credo ini adalah menginformasikan orang-orang dan organisasi-organisasi baik di dalam maupun di luar perusahaan mengenai nilai-nilai etis perusahaan.
        Program Etika, suatu sistem yang terdiri dari berbagai aktivitas yang dirancang untuk mengarahkan pegawai dalam melaksanakan corporate credo.
             Kode Etik Khusus Perusahaan, banyak perusahaan telah merancang kode etik perusahaan mereka sendiri. Kadang-kadang kode ini diadaptasi dari kode etik industry tertentu.

Etika dan Jasa Informasi
          Apakah Etika Komputer, menurut James H. Moor, mendefinisikan etika komputer sebagai analisis mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis.  Karena itu, etika komputer terdiri dari dua aktivitas utama, dan manajer yang paling bertanggung jawab atas aktivitas tersebut adalah CIO.
Alasan Pentingnya Etika Komputer
         Kelenturan Logika, kemampuan memprogram komputer untuk melakukan apa pun yang kita inginkan. Komputer bekerja tepat seperti diinstruksikan oleh programernya.
          Faktor Transformasi, alasan kepedulian pada etika komputer ini didasarkan pada fakta bahwa komputer dapat mengubah secara drastis cara kita melakukan sesuatu. Sekarang semua kegiatan apapun dapat dikerjakan oleh komputer.
        Faktor Tak Kasat Mata, Alasan ketiga minat manyarakat pada etika komputer adalah karena komputer dipandang sebagai suatu kotak hitam. Semua operasi internal komputer tersembunyi dari penglihatan. Operasi internal yang tidak nampak ini membuka peluang pada nilai-nilai pemrograman yang tidak terlihat, perhitungan yang rumit yang tidak terlihat dan penyalahgunaan yang tidak terlihat.

Hak Sosial dan Komputer
Hak atas Komputer
         Hak atas Akses Komputer, pemilikan atau akses komputer merupakan kunci mencapai hak-hak tertentu lain. Misalnya akses ke komputer berarti kunci mendapatkan pendidikan yang baik. Dengan begitu, masyarakat berhak atas akses komputer.
      Hak atas Keahlian Komputer, dalam mempersiapkan pelajar untuk bekerja dimasyarakat modern, pendidik sering menganggap pengetahuan tentang komputer sebagai suatu kebutuhan.
           Hak atas Spesialisasi Komputer, kita harus memiliki akses ke para spesialisasi.
           Hak atas Pengambilan Keputusan Komputer, hak-hak ini dicerminkan dalam UU komputer yang mengatur bagaimana komputer diterapkan.
Hak atas Informasi
     Hak atas privacy, meningkatnya kemampuan komputer untuk digunakan bagi pengintaian dan yang lain adalah meningkatnya nilai informasi dalam pengambilan keputusan.
       Hak atas Akurasi, komputer dipercaya mampu mencapai tingkat kurasi yang tidak dapat dicapai oleh sistem nonkomputer.
   Hak atas Kepemilikan, hak milik intelektual, umumnya dalam bentuk program-program komputer. Para penjual perangkat lunak dapat menjaga hak milik intelektual meereka dai pencurian melalui hak cipta,paten dan perjanjian lisensi.
      Hak atas Akses, komputer dapat mengakses data dari penyimpanan lebih cepat dan mudah dari teknologi lain.

Kode-kode Etik
Kode Perilaku Profesional ACM
1.      Seorang anggota ACM selalu bertindak dengan integritas.
2.      Seorang anggota ACM harus berusaha meningkatkan kemampuan dan prestise profesi.
3.      Seorang anggota ACM bertanggung jawab atas pekerjaannya.
4.      Seorang anggoota ACM bertindak dengan tanggung jawab professional.
      Kode Etik DPMA
      Kode ini terdiri dari standards of conduct (standar perilaku) yang menguraikan kewajiban manajer pengelolaan data pada (1) manajemen perusahaan, (2) rekan anggota DPMA dan profesi, (3)  masyarakat dan (4) pemberi kerjanya.
Kode Etik ICCP
        Kode ini menyatakan bahwa para anggotanya bertanggung jawab pada profesi, pemberi kerja dan kliennya. Kode ini dimasukka dalam Code of Conduct yang bersifat permanen. Kode etik ICCP juga mencakup Code of Good Practice yang diperbarui secara berkala.
Kode Etik ITAA
      Suatu asosiasi bagi organisasi-organisasi yang memasarkan perangkat lunak dan jasa yang berkaitan dengan komputer. Keanggotaannya meliputi ratusan perusahaan seperti Microsoft dan Lotus Development Corporation. Kode ITAA terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang mengatur penilaian, komunikasi dan kualitas jasa dengan klien.
Model SRI
        Idealnya, semua perlumpulan professional bergabung membuat satu kode etik. Kode etik tersebut harus membahas tanggung jawab setiap orang dalam profesi dalam hal etika penggunaan komputer. Model SRI ini unik karena tidak terbatas pada professional komputer yang beroperasi dalam lingkungan bisnis, tetapi luas jangkaunnya.

Etika dan Spesialis Komputer
Penelitian SRI
Dua penelitian selama tahun 1970-an dan 1980-an memberikan sebagian besar data yang menggambarkan keyakinan etis dari para spesialis informasi yang bekerja. Penelitian ini menggunakan skenario pertentangan etika.
Penelitian Susan Athey atas Mahasiswa High-Tech
Pada tahun 1993 Susan Athey melakukan percobaan yang membandingkan keyakinan etis 65 mahasiswa IS dan ilmu komputer dengan keyakinan etis para pakar SRI. Dengan menggunakan tujuh dari scenario SRI dan menemukan bahwa para mahasiswa berbeda pendapat dengan sepuluh keputusan para pakar. Hal itu disebabkan oleh pengalaman yang lebih banyak dari para pakar.
Penelitian Paradice atas Mahasiswa IS dan Non-IS
David Paradice, professor SIM pada Texas A & M University, mempelajari jawaban 125 mahasiswa untuk 12 skenario etika. Skenario ini dirancang untuk mengukur etika dalam hal kewajiban, kesempatan, dan maksud.
Etika dan CIO
Perilaku CIO dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Faktor-faktor tersebut ada dalam hirarki, Yang memberikan pengaruh terbesar adalah hukum, diikuti oleh budaya etika perusahaan dan kode etik profesional.
Persepsi Etika CIO
Scott J. Vittel dan Donald L. Davis mengumpulkan data dari 61 profesional SIM. Data penelitian ini menggambarkan bagaimana etika mempengaruhi kinerja manajer, sesuai persepsi manajer dan bawahannya.
1.      Memanfaatkan Kesempatan untuk Bertindak Tidak Etis
2.      Etika Membuahkan Sukses
3.      Perusahaan dan Manajer Memiliki Tanggung Jawab Sosial
4.      Manajer Mendukung Keyakinan Etika Mereka dengan Tindakan











Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Amazon VS Walmart "Which Giant Will Dominate E-commerce ?"

Amazon VS Walmart " Which Giant Will Dominate E-commerce ? "  ( Manakah Raksasa yang akan mendominasi E-Commerce ) ...